Kamis, 05 Maret 2009

Elvish Language "Quenya" (by J.R.R. Tolkien)
Elvish Language diciptakan dan dikembangkan oleh J.R.R. Tolkien. Dimulai sejak masa belajarnya di Exeter College, Oxford, dimana Tolkien memutuskan untuk belajar Old and Middle English, yang sudah dikuasainya. Waktu luangnya digunakan untuk "menciptakan bahasa".
Awal 1915, Tolkien mulai mengembangkan "Quenya" yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Finlandia. Pada th 1917, bahasa tsb telah berkembang dan mempunyai ratusan perbendaharaan kata. Dari sini, Tolkien menciptakan bahasa kedua "Sindarin" berdasarkan Bahasa Welsh.

"Ai lintulinda Lasselanta
Pilingve suyer nalla ganta
Kuluvi ya karnevaliar
V'ematte singi Eldamar"

Yang kemudian diketahui bahwa "Quenya" dan "Sindarin" adalah bahasa yang digunakan para Elves. Disini hanya akan dibahas mengenai "Quenya".
Elvish Language "Quenya" - The History

"Quenya' dibawa ke Middle-Earth oleh kaum Noldor. Mengalami banyak sekali perubahan sampai pada Third Age. Bahasa ini hanya digunakan oleh Elves dan Numenorian. Selama Gondor masih ada, maka "Quenya" akan tetap teringat.
Bahasa "Quenya" yang disebut juga 'High-Elven Tongues'. Dimana ada 2 macam dialek "Quenya", Vanyarin dan Noldorin, meskipun kadang2 Telerin juga dianggap sebagai salah satu dialek dari "Quenya". Melihat sejarahnya, hanya Noldorin yang digunakan di Middle-Earth.
Sepanjang hidupnya, Tolkien berusaha memperbaiki High-Elven Tongue, yang menurut Christopher, anaknya, adalah "bahasa yang diinginkannya, bahasa hatinya". Bahasa yang dapat dikatakan disusun seperti Bahasa Latin dan pengucapannya seperti Bahasa Finlandia dan Yunani.
Namárië, A Lament of Galadriel "Farewell"

Ai! laurië lantar lassi súrinen,

Ah! like gold fall the leaves in the wind,
yéni únótimë ve rámar aldaron!
long years numberless as the wings of trees!
Yéni ve lintë yuldar avánier
The long years have passed like swift draughts
mi oromardi lissë-miruvóreva
of the sweet mead in lofty halls
Andúnë pella, Vardo tellumar
beyond the West, beneath the blue vaults of Varda
nu luini yassen tintilar i eleni
wherein the stars tremble
ómaryo airetári-lírinen.
in the voice of her song, holy and queenly.
Sí man i yulma nin enquantuva?
Who now shall refill the cup for me?

An sí Tintallë Varda Oiolossëo
For now the Kindler, Varda, the Queen of the stars,
ve fanyar máryat Elentári ortanë
from Mount Everwhite has uplifted her hands like clouds
ar ilyë tier undulávë lumbulë
and all paths are drowned deep in shadow;
ar sindanóriello caita mornië
and out of a grey country darkness lies
i falmalinnar imbë met,
on the foaming waves between us,
ar hísië untúpa Calaciryo míri oialë.
and mist covers the jewels of Calacirya for ever.
Sí vanwa ná, Rómello vanwa, Valimar!
Now lost, lost to those of the East is Valimar!
Namárië! Nai hiruvalyë Valimar!
Farewell! Maybe thou shalt find Valimar!
Nai elyë hiruva! Namárië!
Maybe even thou shalt find it! Farewell!
Writing in Elvish Language

Symbol yang digunakan dalam menuliskan Bahasa Elvish disebut juga Tengwar.

Tengwar Alphabet
- Ditulis dari kiri ke kanan dalam garis horisontal.
- Penulisan "Tengwar" ada beberapa cara yang disebut "mode". Contoh, ada mode "Quenya", "Sindarin" bahkan English. Cara penyuara'an konsonan (tengwa) dan vokal berbeda-beda dari tiap mode.


Tengwar Konsonan, Primary Letter
Tengwar Vowel
Penulisan huruf vokal ditunjukan dengan "diacritics" (tehtar), yang ditambahkan diatas konsonan yang mendahuluinya (Quenya) atau diatas konsonan yang mengikutinya (Sindarin).
Long vowel ditunjukkan dengan menambah titik dibawah konsonan dimana vokal tsb ditambahkan. Jika vokal tsb berdiri sendiri atau menjadi huruf pertama, penulisan "diacritics" menggunakan tanda khusus.
- Penulisan konsonan ganda dengan menambah garis dibawah huruf tsb.
- Huruf "s" , "ss" dan "r" jika diikuti oleh huruf vokal, ditulis dengan "tengwa silme nuquerna, esse nuquerna and rómen respectively". Jika tidak, huruf tsb ditulis dengan "tengwa silme, esse and óre"
- Jika huruf "s" dibelakang konsonan lainnya, ditulis dengan "little downward hook"
Cara Penulisan "Quenya" dalam Tengwar
Seperti yang telah dijelaskan diatas, penulisan "Quenya" sangat mudah.
Calma : lamp
Ando : gate
Too : too (English)
Elen síla lúmenn' omentielvo : a star shines at the hour of our meeting (LOTR, when Frodo greet the Elves)
Tengwar Numeral
Penulisan Nomor-nomor Tengwar dimulai dari kanan ke kiri.
Bersama dengan Tengwar Alphabet, kadang2 juga digunakan Tengwar Numeral. Tengwar Numeral ada 36 simbol, yang mewakili no. 1 sampai 36, sama seperti simbol untuk Tengwar Konsonan. Untuk membedakan dari huruf biasa, sebuah titik atau garis dapat ditambahkan diatas simbol. Biasanya digunakan untuk menomori daftar.
Tengwar Decimal (Base 10, No. 0 - 9)
Perkembangan lebih lanjutnya, simbol2 tertentu digunakan untuk mewakili angka desimal (Base-10, numbers 0 thru 9).
Untuk menghindari tumpang tindih dengan Tengwar Alphabet, biasanya ditambah dengan titik atau garis diatas simbol.
Jika sistem penomoran modern menempatkan angka yang kecil disebelah kanan dan yang lebih besar di sebelah kiri, maka untuk sistem penulisan Tengwar Numeral angka yang lebih kecil dituliskan disebelah kiri, backwards.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar